Pemerintah Diminta Cermat Hitung Harga Batu Bara untuk Listrik
Anggota Komisi VII DPR RI, Rofi Munawar (F-PKS)/Foto:Eko/Iw
Anggota Komisi VII DPR RI Rofi Munawar memberikan catatan terkait dengan harga batu bara untuk listrik pada Perusahaan Listrik Negara (PLN). Dia meminta agar pemerintah cermat dalam menghitung harga batu bara untuk listrik.
“Tidak boleh terkait rencana PLN itu, kemudian merugikan perusahaan. Karenanya, pemerintah perlu lebih cermat menghitung antara harga batu bara untuk listrik dengan harga batu bara itu sendiri,” papar Rofi setelah melakukan kunjungan kerja ke PT Adaro di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Senin (19/2/2018) malam.
Politisi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ini menghawatirkan kenaikan harga batu bara berdampak pada konsumsi batu bara untuk listrik. “Sekarang ini harga batu bara sedang naik, ketika harga batu bara naik, khawatirnya konsumsi batu bara untuk listrik juga naik. Nah ini saya kira pemerintah penting untuk segera memutuskan harga itu,” tandasnya.
PLN hingga kini menunggu keputusan harga batu bara dari Pemerintah. Keputusan harga batu bara ini menjadi hal yang penting bagi PLN, agar bisa mendapatkan harga bahan baku yang wajar untuk keberlangsungan pembangunan pembangkit listrik.
Saat ini masih ada beberapa opsi yang dikaji oleh pemerintah untuk menentukan formula harga batubara untuk pembangkit listrik di tengah harga batubara yang melambung. Opsi tersebut masih dalam tahap perhitungan dan kajian. (eko/sf)